Menjadi Raja Atas Diri Kita Sendiri


"Menjadi Raja Atas Diri Kita Sendiri" ,
Awal bulan ini gue diberkati banget dengan kalimat ini.., 

berawal dari mendengar cerita teman yang sedang mengalami kejadian yang tidak menyenangkan , ada orang yang bertanya kepadanya "u ngerasa damai, ga?".. Sontak gw yg jawab "Yah, Enggak lah, merasa tergangu begitu bagaimana merasa damai.." tapi orang itu jawab "aku sih udah berdamai dengan diriku, jadi aku selalu merasa damai saja, sekesal-kesalnya kita sama orang, kita harus mengasihi karena mereka juga orang yang Tuhan tebus, damai gak damai itu karena kitanya, kita jadi raja untuk diri kita sendiri.." :) gw langsung minta ampun ama Tuhan haha, kadang kita selalu menjawab dengan daging kita sendiri..

Beberapa hari kemudian we shared this topic in our cell community, yap tentang jadi raja atas diri kita sendiri, mentor gw kasih ilustrasi:
Suatu hari ada 2 ibu ibu bersama-sama mengunjugi minimarket dengan hari yang girang, saat kedua ibu ini masuk, sang pelayan toko yang dekat dengan pintu mengucapakan salam selamat datang dengan ketus *yah mgkn dia sdg ada masalah*,  langsung saja kedua ibu itu memandang pelayan itu..dan pelayan itu langsung pergi, ibu yang pertama wajahnya langsung berubah BeTe, ngomel2 sendiri, dan buru buru belanja, Ibu yang kedua berbeda, dia tetap tersenyum dan berbelanja barang barang nya sambil sesekali bernyayi, Saat kedua ibu ini bertemu di meja kasir, ibu yg pertama bertanya "Kok ibu masih senyum senyum aja? Gak lihat yah pelayanan disini jelek banget?", Ibu yang kedua menjawab" Haha kenapa aku mesti marah dan berubah mood hanya karena satu pelayan itu, aku kan datang untuk berbelanja :)"

Teman teman, mood atau ga mood..semangat atau gak semangat..down atau ga down.. itu semua tidak semata mata tergantung kondisi disekitar, yaap bnar itu mempengaruhi, tetapi tetap Keputusan akhir adalah dari tangan kita sendiri bagaimana kita mengambil sikap. Saat kita mau menjadi Raja atas diri kita sendiri, itu artinya kita tidak gampang terkondisi oleh sekitar, kita yang memilih dan mengatur bagaimana kita harus merespon.

Saya manusia biasa, saya cape, ini karena dia,ah malaz, lain kali aja, BeTe gue, Kesal..dll yaapp ini juga jawaban gw Hahaha, memang tidak mudah semua butuh proses belajar, saya juga sering gagal, tetapi saat kita menyadari hal ini, cobalah untuk belajar. Penguasaan Diri adalah buah roh yang harus kita aplikasikan dalam hidup kita. 

Tuhan berkata Roh Tuhan yang hidup itu ada dalam setiap diri kita, so... saat kita tahu Tuhan ada dalam kita, dan kita tahu yang mana benar atau salah saat mengambil keputusan dalam bersikap, Kenapa kita tidak mengambil keputusan yang positif..?